Tentang Kunduran Truk

Tahun 2012 lalu, saya, Irfan, dan Yosie bikin komunitas dengan nama KBBI, singkatan dari Kita Belajar Bahasa Indonesia. Sejak itu, saya suka cerita-cerita tentang KBBI dan kegiatannya kepada hampir semua yang saya temui. Suatu ketika saat saya cerita tentang KBBI di sekelompok teman, ada yang komentar, kira-kira seperti ini, “Pertanyaanku cuma satu, apa bahasa Indonesia kunduran truk?

Waktu itu saya jawab, “tertabrak truk yang sedang mundur.” Menurut saya, jawaban itu benar. Rupanya dia tetap “meragukan” jawaban tersebut. Saya tak ambil peduli dengan keraguan dia. Saya pikir ya memang itu jawabannya, toh itu benar. Namun memang kurang efisien.

Akhir-akhir ini saya kepikiran bahasa Indonesia kunduran truk. Saya pikirkan itu di sepanjang jalan saat saya naik motor, saat mandi, atau saat menunggu orang. Saya pikirkan itu terus menerus. Sampai akhirnya saya menemukan bahasa Indonesia yang tepat untuk kunduran truk, yaitu… jeng jeng jeng… TERMUNDURI TRUK. Hah gitu doang.

Jadi begini, kunduran truk berarti ada objek yang dikenai secara tidak sengaja oleh truk yang sedang mundur. Nah, ini berarti ada dua kata kunci, objek yang dikenai dan tidak sengaja. Awalan ter- merujuk pada ketidaksengajaan. Sebagai perbandingan adalah kalimat berikut. “Leonardo DiCaprio tertembak peluru nyasar.” Ada unsur ketidaksengajaan dalam kejadian tertembak atau termunduri. Akhiran -i ditambahkan di kata termunduri itu untuk menunjukkan dia adalah objek yang dikenai.

Mengapa bukan “termundurkan”? Termundurkan dipakai untuk truk yang mengenai objek yang termunduri, misalnya orang atau rumah. Mengapa bukan “terunduri”? Karena kata dasarnya mundur, bukan undur. Jadi, sekarang kalau ada yang bertanya pertanyaan klasik itu, saya bisa menjawab. Trus cerita-cerita lagi tentang KBBI. Padahal KBBI sudah nggak ada. Trus ngapain? Ya nggak ngapa-ngapain. Ya sudah gitu aja.

Oya, pas menemukan jawaban ini saya merasa sangat keren, brilian, sangar, dst. Ee.. lha setelah googling kata termunduri truk lha kok ternyata sudah banyak yang tahu. Ealah kenapa saya nggak cari tahu di google saja dari dulu dan mikirin tugas Teori Media daripada mikirin ginian. Eh.

6 thoughts on “Tentang Kunduran Truk

Leave a comment