Tipe LDR Berdasarkan Tingkat Kesulitan

LDR seringkali menjadi problem dalam sebuah hubungan persayangan. Ia menjadi momok bagi banyak pasangan. Karenanya, ia bahkan dibahas dalam berbagai media. Dalam perjalanan Jakarta-Bogor bersama Niam, kami membicarakan tentang LDR. Ada tingkatan-tingkatan kesulitan dalam LDR. Berikut tingkatannya.

1. LDR (Long Distance Relationship)

Tipe LDR ini adalah tipe yang paling sepele. Bagaimana tidak, hubungan jarak jauh di tengah globalisasi dan perkembangan teknologi komunikasi sekarang menjadi tidak terlalu bermasalah. Kalau ingin bicara tinggal telepon. Kalau suara kurang, ada video call. Kalau masih kurang juga, butuh sentuhan, tinggal klik Trav*lo*a. Tiket pesawat sekarang murah. Kalau judul bukunya Yasraf sih disebut dunia yang dilipat. *baca  judulnya doang, isinya nggak* Tapi kalau LDR-nya antarnegara ya mayan sih.

2. LDR (Love Different Race)

Tipe LDR kedua ini sedikit lebih berat bagi ras-ras tertentu. Bagaimanapun, masyarakat Indonesia ini masih banyak yang stereotip. Mungkin kamu pernah dinasihati orang tuamu untuk tidak menjalin hubungan dengan orang dari suku tertentu karena dianggap keras lah, lembek lah, pelit lah, dan seterusnya. Tapi seiring berjalannya waktu, kalau kamu bisa ngenalin pasangan ke orang tua dengan baik, ini jadi LDR yang mudah.

3. LDR (Love Different Religion)

Tipe LDR ini lebih sulit lagi. Banyak hubungan yang kandas karena beda agama. Ya gimana ya.. agama kan prinsip ya untuk sebagian besar orang Indonesia. LDR ini lebih sulit lagi karena institusi agama dan negara ikut campur dengan seringkali tidak menerima pernikahan beda agama.

4. LDR (Love Different Reaction)

Tipe LDR yang ini adalah yang paling sulit. Bagaimana tidak, kalau kamu mau sementara dia tidak mau. Tiga tipe LDR di atas jadi nggak relevan kan?
Ada LDR yang lebih sulit lagi nggak?

6 thoughts on “Tipe LDR Berdasarkan Tingkat Kesulitan

Leave a comment