Submit

Tanggal 15 April 2016 adalah hari terakhir pendaftaran LPDP periode kedua. Meski saya sudah siapkan pendaftaran LPDP ini jauh hari sebelumnya, proses submit tetap saja saya lakukan di detik-detik terakhir, eh jam-jam terakhir. Kebetulan saat itu saya lagi punya banyak banget kerjaan. Hehe alesan.

Pada proses pendaftaran tersebut, saya pastikan semua dokumen yang berhubungan dengan orang lain harus saya selesaikan jauh hari sebelumnya. Tes kesehatan sudah saya jalani bulan sebelumnya. Dokumen seperti ijazah, transkrip, dan sertifikat TOEFL bahkan sudah siap sejak tahun lalu. Surat izin atasan dan rekomendasi dosen saya cari awal bulan. SKCK sengaja belum saya siapkan karena harus pulang. Lagipula SKCK memang tidak perlu diunggah sehingga bisa dicari setelah ada pengumuman administrasi saja.

Selama menyelesaikan kelengkapan dokumen-dokumen pendukung tersebut, saya selingi dengan mengisi formulir daring yang gampang-gampang saja. Oya, borang LPDP ini sudah seperti CV, jadi kalau CV sudah lengkap, tinggal potong-tempel saja ke borang tersebut. Tapi tetap saja borang LPDP lebih lengkap yang harus diisi, seperti nilai ijazah SD, SMP, dan SMA. Saya sampai telepon ke orang rumah untuk minta tolong lihatkan nilai ijazah pendidikan dasar saya karena semua dokumen tersebut ada di rumah.

Dari seluruh proses pengisian borang daring tersebut, mungkin yang paling berat adalah membuat esai. LPDP mensyaratkan 3 esai, yaitu sukses terbesar dalam hidup, kontribusi untuk Indonesia, serta rencana studi. dalam laman persyaratan LPDP, panitia sudah memberikan poin-poin yang harus kita tulis dalam esai-esai tersebut. Meski demikian, tetap saja butuh waktu untuk berpikir tentang apa yang akan kita tulis. Saya memang baru menulis ketiga esai tersebut di dua hari terakhir sebelum pendaftaran ditutup, tetapi sebenarnya sudah memikirkannya sejak dua atau tiga bulan sebelumnya.

Dalam esai saya tentang suskes terbesar dalam hidup saya menceritakan tentang perubahan diri saya dari sebelum kuliah hingga setelah kuliah. Saya ceritakan tentang titik balik kehidupan saya. Halah. Oya, saya juga cerita tentang keberhasilan membuat komunitas belajar bahasa Indonesia bersama beberapa teman. Ya karena gosipnya LPDP mensyaratkan kandidat yang Indonesia banget, makanya saya pilih cerita tentang KBBI, komunitas saya itu. Kemudian, untuk esai tentang kontribusi pada Indonesia, saya menceritakan tentang aktivitas riset saya bersama PKMBP maupun PR2Media untuk mendukung demokratisasi media di Indonesia. Apalah ini. Untuk rencana studi tentu saja berisi tentang mengapa pilih kuliah di tempat yang saya pilih, mengapa mengambil jurusan itu, kuliah apa yang akan saya pelajari, aktivitas apa yang akan saya jalani selama di sana. Ketiga esai tersebut saya kerjakan dalam dua hari sembari mengerjakan desain poster untuk acara PR2Media.

Akhirnya, setelah selesai mengisi borang, menulis esai, mengunggah semua dokumen, dan memastikan semua sudah lengkap, sekitar pukul 22.00 saya submit pendaftaran saya. Kemudian saya cek surel dan mendapat pemberitahuan kalau saya sudah submit. Setelahnya saya pilih untuk santai-santai sambil youtube-an nonton adek-adek ganteng One Direction–abaikan ini–sembari menunggu Monik menyelesaikan pendaftarannya.